Jalan Hidup

Seorang pemimpin adalah pribadi biasa yang kesungguhannya tidak biasa dalam menjadikan dirinya pelayan bagi kebaikan hidup orang banyak

My Village

Sesekali berhentilah sekedar untuk bersantai. Bukan untuk terlena, namun membangun semangat untuk perjuangan berikutnya

Kebahagiaan

Tujuan hidup kita bukanlah untuk menjadi berbahagia. Tujuan hidup kita adalah untuk menjadi sebab bagi kebahagiaan, bagi diri sendiri dan bagi sebanyak mungkin orang lain.

My Family

Kekuatan cinta yang tulus mampu menggerakkan lisan untuk senantiasa berterima kasih kepada pasangan, anak ataupun ibu-bapaknya.

Kekayaan Hidup

Cinta tak pernah mensyaratkan kesempurnaan. Karena cinta adalah menerima, memahami, dan rela berkorban demi kebahagiaan bersama.

Senin, 04 Juni 2012

Pemersatuan yang Dianggap Memisahkan


Tidak sedikit orang yang menganggap segelintir orang yang berusaha mempersatukan umat muslim malah dianggap sebagai pemecah persatuan umat muslim. Seperti halnya sekumpulan orang yang menyerukan Khilafah akhirnya dianggap sebagai pemecah persatuan umat. Persoalannya, benarkah demikian?


Sebagai penjelas adalah sudut pandang persoalan tersebut, sebagai contoh adalah sudut pandang bangsa barat dan dari sudut pandang Islam. Jika dilihat dari sudut pandang bangsa barat, maka tegaknya khilafah adalah sebagai pemecah persatuan. Kenapa bisa begitu?

Bangsa barat pada umumnya adalah bangsa yang haus kekuasaan, bayangkan apabila Khilafah berdiri? Tentu bangsa barat akan kehilangan kekuasaannya diatas bangsa muslimin karena perlindungan Allah melalui Khilafah. Maka mereka menanamkan sudut pandang bahwa Khilafah akan memecahkan persatuan umat.

Kali ini jika dipandang dari sudut pandang Islam. Khilafah adalah sebuah sistem yang memiliki 3 Undang-undang yaitu ; Al Qur’an, Al Hadis serta Ijtihad Ulama. Semua sumber undang-undang tersebut sudah diakui oleh Allah melalui Surah dalam Al Qur’an serta melalui Hadis Rasul.

Tugas Khilafah adalah melindungi setiap warga negaranya, baik muslim maupun non-muslim. Lalu apa bedanya dengan sistem lainnya? Yaitu sumber undang-undangnya sangat jelas dan tertulis di seluruh belahan dunia. Lagipula undang-undang tersebut berasal dari Zat Yang Maha Benar.

Setiap hak muslim yang merupakan hak utama seperti makanan, pakaian serta tempat tinggal akan dijamin oleh Khilafah. Serta kebijakan bagi seorang pengangguran, jika orang tersebut sudah berusaha namun masih gagal, maka Khilafah akan memberikan pekerjaan langsung kepada orang tersebut.

Maka nikmat Tuhan manalagi yang hendak kamu dustakan?
QS Ar Rahman

Nikmat Bagi Umat Islam


Berbagai nikmat Allah yang di berikan kepada kaum muslimin membuat iri orang-orang yahudi dan nasrani, sehingga mereka berupaya agar kaum muslimin tidak mengamalkan agama ini, atau bahkan mereka berusaha mengeluarkan kaum muslimin dari agama Islam untuk mengikuti agama mereka. Sesungguhnya sebesar-besar nikmat Allah atas Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah nikmat Islam. Dimana Allah mengutus kepada mereka seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, yang mereka kenal nasabnya (silsilah keturunannya, ed.) dari sebaik-baiknya nasab. Allah berfirman : “Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum ( kedatangan Nabi ) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. “ (QS. Ali Imran : 164). Dengan diutusnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya, dari kelalaian menuju kesadaran, dari perpecahan menuju persatuan, dari permusuhan menuju persaudaraan, dari kehinaan menuju kemuliaan , dari kehancuran menuju keselamatan, dan dari tepi neraka menuju taman-taman surga. Allah memilihkan bagi mereka agama yang kokoh dan sempurna dalam masalah aqidah, ibadah, muamalah, akhlaq, politik dan sebagainya. Maka putus asalah upaya musuh – musuh Islam untuk menghancurkan Islam, menyelewengkan serta mengurangi ajarannya. Allah berfirman : “Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Ku- sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan padamu nikmat-Ku, dan telah Ku- ridhoi Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al-Maidah : 3). Dan sungguh Allah bersaksi atas kesempurnaan agama ini, dan menjadikannya sebagai penutup segala risalah, serta Allah mewajibkannya kepada segenap manusia dan jin untuk mengikutinya pada setiap waktu serta pada setiap generasi. Dan Allah tidak akan pernah menerima amalan hamba-Nya yang beragama dengan selain agama Islam, serta memasukkannya dalam golongan yang merugi. Allah berfirman : “Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran : 85). Allah juga berfirman : “Sesungguhnya agama ( yang di ridhoi ) di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran : 19 ) Allah juga menjamin untuk menjaga agama ini dari hawa nafsu orang-orang yang sesat dan dari tangan-tangan musuh Islam yang ingin menghancurkan Islam. Allah berfirman : “Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. “(QS. AT-Taubah : 32). “Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meski orang-orang kafir benci. “(QS. Ash-Shaff : 8). “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan sesengguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr : 9). Dan Allah juga berjanji kepada pengikut agama ini untuk memuliakannya serta menolong dari tipu daya musuh-musuhnya jika mereka beriman dan mengerjakan amal shaleh. Allah berfirman : “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (QS. An-Nur : 55). Sesungguhnya agama ini mempunyai banyak musuh pada zaman pertama kali wahyu diturunkan dan juga pada setiap tempat dan waktu. Dan ini sudah menjadi Sunnatullah, bahwa setiap pembawa kebenaran yang mengamalkan serta menda’wahkannya pasti mendapatkan perlawanan dari pembawa kebathilan dan penyerunya yaitu setan dan bala tentaranya. Allah berfirman : “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan- syaitan (dari jenismu) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. “(QS. Al-An’am : 112). “ Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi itu musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.” (QS. Al-Furqan : 31). Mereka berusaha untuk menghalangi kaum muslimin dari agamanya, memberikan keragu-raguan pada aqidah mereka, serta menimbulkan permusuhan di antara kaum muslimin untuk memecah belah mereka. Mereka kerahkan segala kemampuan mereka untuk menghalangi kaum muslimin yang akan mempelajari serta mengamalkan agamanya. Dan ini dinyatakan oleh iblis dihadapan Allah, bahwa dia akan menghalangi manusia dari jalan kebenaran dari segala penjuru. Allah berfirman : “Iblis menjawab : “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar- benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at). “(QS. Al-A’raf : 16-17). Nikmat-nikmat Allah yang di berikan kepada kaum muslimin membuat iri orang-orang yahudi dan nasrani, sehingga mereka berupaya agar kaum muslimin tidak mengamalkan agama ini, atau bahkan mereka berusaha mengeluarkannya dari agama Islam untuk mengikuti agama mereka. Allah berfirman : “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar). “Dan sesungguhnya jika kamu mau mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” (QS. Al- Baqarah : 120). Oleh karena itu kita sebagai kaum muslimin wajib untuk mensyukuri nikmat-nikmat Allah tersebut, mengakui serta menjaganya, niscaya Allah akan menambah nikmat-Nya kepada kita. Akan tetapi tatkala kita mengingkari nikmat Allah kepada kita apabila ni’mat yang besar ini, Allah akan menggantikannya dengan adzat-Nya yang pedih. Allah berfirman : “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan : “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. “(QS. Ibrahim : 7). Kita minta kepada Allah agar kita di beri kemudahan untuk bersyukur kepada-Nya dan juga kita meminta kepada-Nya untuk menjaga agama kita, berilmu amaliah dan beramal ilmiah serta kita memohon agar meninggal dalam keadaan tetap memeluk agama Islam. Amin Ya Rabbal ‘alamin.

Islam Is My Way


Islam Adalah Jalan Hidup Pandangan bahwa agama merupakan pengatur spiritual saja hanya benar untuk agama lain. Sebaliknya, Islam bukan sekadar mencakup aspek spiritual, melainkan merupakan pandangan, jalan, dan sistem hidup yang lengkap. Islam merupakan akidah yang diyakini sekaligus aturan dan hukum yang mampu memecahkan berbagai masalah kehidupan. Dari segi akidah, Islam menegaskan bahwa semua yang ada di alam ini diciptakan oleh Allah SWT ( QS Thaha [20]: 14; QS al-Baqarah [2]: 22). Allah SWT tidak hanya menurunkan aturan tentang alam semata, melainkan juga menurunkan perintah dan larangan yang termaktub di dalam wahyu yang diturunkan-Nya sebagai aturan kehidupan. Allah sajalah yang berhak menentukan hukum dan aturan bagi manusia (QS al-Baqarah [2]: 2; QS al-Qadr [97]: 1;QS an-Nahl [16]: 103; QS Yusuf [12]: 40), yang dibawa oleh Rasulullah (QS al-Fath [48]: 28-29; QS ash-Shaf [61]: 9). Semua perkara yang terdapat di dalam al-Quran harus diikuti (QS al-Hasyr [59]: 7; QS al-Baqarah [2]: 4). Manusia memang bebas mengikuti aturan yang diturunkan oleh-Nya ataupun membangkang-Nya (QS al-Balad [90]: 10). Hanya saja, nanti pada Hari Kiamat manusia akan dibangkitkan dan seluruh perbuatan yang dilakukannya di dunia ini akan dihisab (QS al-Mukminun [23]: 16; QS ar-Ra’du [13]: 40-41; QS al-Insyiqaq [84]: 8; QS al-Ghasiyah [88]: 26). Ujungnya, ada manusia yang dimasukkan oleh Allah SWT ke surga; ada pula yang ke neraka (QS al-Baqarah [2]: 25; QS ad-Dukhan [44]: 51-55; QS al-Waqi’ah [55]: 41-43). Dengan demikian, tugas manusia adalah untuk beribadah dalam arti luas (QS adz-Dzariyat [51] : 56), yang oleh Muhammad Quthub dalam bukunya, Mafahim Yanbaghi an-Tushahhah, dimaknai sebagai taat kepada Allah, tunduk dan patuh kepada-Nya, serta terikat dengan aturan-aturan Islam dalam segala aspek kehidupan. Berdasarkan hal ini, orang yang berpegang pada akidah Islam akan senantiasa terikat dengan aturan-aturan Islam (hukum syariat). Akidah Islam menetapkan bahwa sebelum ada kehidupan dunia ini ada Allah SWT; Zat Pencipta manusia, alam semesta, dan kehidupan. Islam pun mengharuskan beriman pada kehidupan setelah dunia, yaitu kiamat dan kehidupan akhirat. Akidah Islam juga menetapkan bahwa bila ingin bahagia dunia-akhirat, dalam mengarungi kehidupan dunia ini manusia harus terikat dengan aturan-aturan Allah SWT dan menjauhi perkara-perkara yang dilarang-Nya. Agama Islam tidak boleh dipisahkan dari kehidupan. Di rumah, pasar, mal, kendaraan, kantor, masjid, ruang pertemuan, mes, hotel, dan di setiap tempat manusia diperintahkan menaati perintah Allah SWT, Zat Yang Mahatahu. Dalam makanan, minuman, pakaian, akhlak, ibadah, dan berbagai muamalah Allah SWT memerintahkan setiap Muslim untuk menjalankan aturan Islam (hukum syariat). Inilah hubungan antara kehidupan dunia dan sebelum kehidupan dunia. Selain itu, dalam akidah Islam, setiap orang akan ditanyai kelak: apakah ia menaati perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya ataukah sebaliknya. Kenyataan yang akan dialami semua orang ini merupakan hubungan antara dunia dengan sesudahnya. Berdasarkan hal ini, jelas sekali, seorang Muslim diperintahkan untuk selalu melakukan perbuatannya sesuai dengan perintah dan larangan Allah SWT, Zat Yang Mahabijaksana. Semua itu tidak lain semata-mata dalam rangka mencapai kebahagiaan sejati berupa keridhaan Allah SWT, yang salah satu wujud yang dijanjikan-Nya adalah surga yang penuh kenikmatan. Seorang Muslim merasa tenteram dan bahagia saat berhasil melakukan ketaatan kepada Allah SWT. Sebaliknya, ia bersedih bila perbuatannya melanggar hukum Allah SWT. Letak kebahagiaan seorang Muslim yang menjadikan Islam sebagai qiyâdah fikriyyah terletak pada ketaatannya kepada Allah Rabbul ‘Izzati. Beginilah akidah Islam sebagai qiyâdah fikriyyah; memimpin penganutnya untuk senantiasa menjadikan dirinya sebagai makhluk dan hamba Allah SWT. Pada sisi lain, akidah Islam bukan hanya memerintahkan untuk melakukan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya semata, melainkan juga menjelaskan berbagai pemecahan masalah kehidupan yang dapat digali dari sumber hukum Islam: al-Quran, Hadis Nabi, Ijma Sahabat, dan Qiyas (Analogi) Syar’iyyah. Menggali sumber-sumber tersebut akan ditemukan bahwa Islam menjelaskan sistem hubungan laki-laki dengan perempuan mulai dari bergaul, meminang, menikah, nafkah, mengurus anak, nasab, perwalian, dan waris. Semua ini merupakan sistem sosial (nizhâm ijtimâ‘î). Bukan hanya itu, dalam persoalan ekonomi, Allah SWT menjelaskan tentang konsep ekonomi, pemilikan, sebab-sebab pemilikan, jenis-jenis kepemilikan, berbagai jenis akad dalam muamalah, hukum-hukum seputar perseroan dan perusahaan, kebijakan-kebijakan untuk mengentas kemiskinan, lembaga perekonomian, dan hal-hal lain yang merupakan sistem ekonomi (nizhâm iqtishâdî). Masalah pemerintahan dipaparkan pula dalam al-Quran dan Hadis Nabi; mulai dari arti pemerintahan, kepemimpinan, syarat-syaratnya, bentuk pemerintahan, lembaga-lembaga pemerintahan, perkara perang dan damai, hubungan luar negeri, sistem partai politik, dan persoalan-persoalan lain dalam sistem pemerintahan (nizhâm al hukm). Persoalan sanksi juga dengan gamblang dijelaskan oleh Rasulullah saw. Beliau menjelaskan dengan gamblang berbagai jenis sanksi (hudûd, jinâyat, mukhâlafat), berbagai sanksi hukum bagi pembunuhan (sengaja, tidak disengaja), pencurian, perampokan, gangguan keamanan lain, hal-hal menyangkut persaksian, penyidikan dan penyelidikan, lembaga peradilan, dan segala hal yang berkaitan dengan sistem hukum (nizhâm ‘uqûbât). Begitu pula dalam sistem-sistem lainnya. Ringkasnya, Islam mengandung sistem yang mengatur berbagai interaksi antar masyarakat. Dengan demikian, Islam merupakan ‘akidah ‘aqliyyah yang melahirkan sistem peraturan. Jadi, Islam merupakan mabda’ (ideologi). Ideologi Islam inilah yang diperintahkan Allah SWT untuk dijadikan pandangan hidup dan pengatur masyarakat. Inilah Islam. Seperti itulah Islam harus diajarkan. Islam bukanlah sebatas pengetahuan, melainkan akidah dan syariah. Ketika Islam merupakan keimanan dan aturan, tidak mungkin keimanan diajarkan oleh orang yang tidak mengimaninya; tidak mungkin keterikatan terhadap hukum melekat dalam jiwa bila diajarkan oleh orang yang tidak mempercayainya. Waspadai Sinkretisme! Setelah serbuan ideologi Barat membaratkan masyarakat Muslim, episode pun beralih menjadi pembaratan Islam itu sendiri. Dunia Islam diserbu oleh pemikiran yang ditujukan pada penumbuhan rasa ragu kaum Mslim terhadap ajaran Islam. Gembar-gembor dialog antar agama hanyalah merupakan upaya sinkretisme agama yang dibonceng upaya pemurtadan. Pada saat yang sama, orang-orang yang berideologi kapitalis atau terperosok ke dalamnya menekankan agar kajian-kajian terhadap ajaran Islam didasarkan pada cara pandang ideologi kapitalis, HAM, dan demokrasi. Akhirnya, Islam yang hendak dinjeksikan ke tengah kaum Muslim adalah Islam yang sekadar legitimasi semata. Seruan bahwa semua agama sama, tuduhan ‘mempolitisasi’ agama, hukum Islam kejam serta hanya layak untuk Abad Kedua Hijriah, dan sebagainya merupakan sebagian fakta dari hal itu. Berikutnya, diserukanlah ‘penyatuan agama-agama’ (sinkretisme) atau paling tidak ‘menyamadudukkan’ agama-agama dengan menerapkan sekularisme. Tujuannya adalah mereduksi kedudukan Islam dan menutupi ajarannya yang khas mengenai akidah dan syariat serta memecah-belah dakwah Islam (Pembaratan di Dunia Islam, 1991:28). Hasil semua itu adalah Islam terpisah dari kaum Muslim. Jadilah, seperti kata Sayyid Quthb, Al-Islâm Syaiun wa Muslim Syaiun Akhar (Islam adalah sesuatu dan Muslim adalah sesuatu yang lain). Seseorang memang menganut Islam tetapi tidak memahami dan tidak menerapkan Islam. Islam yang semestinya diterapkan hanya teronggok di dalam lembaran-lembaran al-Quran atau buku-buku karya para ulama yang tersimpan dalam rak-rak buku. Secara i’tiqâdî, upaya sinkretisme seperti itu haram. Allah SWT tegas sekali berfirman: Janganlah kalian mencampuradukkan yang haq dengan yang batil, dan janganlah kalian menyembunyikan yang haq itu, sedangkan kalian mengetahuinya. (TQS al-Baqarah [2]: 42). Hai Ahli Kitab, mengapa kalian mencampuradukkan yang haq dengan yang batil dan menyembunyikan kebenaran, padahal kalian mengetahui? (TQS. Ali Imran [3]: 71). Berdasarkan hal ini, upaya menyamadudukkan agama-agama bertentangan dengan akidah Islam. Karenanya, setiap Muslim harus menolaknya sebagai konsekuensi keimanannya. Wahai Kaum Muslim, Kita adalah umat terbaik yang diturunkan oleh Allah SWT untuk segenap manusia, mengajak manusia pada yang makruf serta mencegahnya dari perbuatan mungkar, yang dasarnya adalah keimanan kepada Allah, Pencipta kita semua. Islam adalah tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya. Kaum Muslim hanya akan tinggi apabila berpegang pada Islam yang tinggi tersebut. Kemuliaan terletak pada keterikatan terhadap aturan Allah SWT dalam Islam. Karenanya, ketika ada upaya-upaya untuk menggerogoti Islam, bahkan menghancurkan ajarannya dengan menyamadudukkan Islam dengan ajaran kebatilan, kewajiban kitalah untuk menjaganya. Sebab, itulah yang diperintahkan Allah, Zat Yang Maha Mulia, kepada kita sebagai hamba-Nya. Wahai kaum Muslim, Ingatlah, Allah Yang Maha Besar telah berfirman: Mereka tidak akan henti-hentinya memerangi kalian sampai mereka (dapat) mengembalikan kalian dari agama kalian (pada kekufuran), seandainya mereka sanggup. Siapa saja yang murtad di antara kalian dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya (TQS. al-Baqarah [2]:217). Ayat tersebut menginformasikan kepada kita untuk memiliki kepekaan terhadap upaya yang hendak menggiring kita dan anak cucu kita pada kekufuran. Kelalaian terhadap masalah ini menyebabkan kita berdosa di sisi Allah SWT. Karenanya, Rasulullah saw. mengajarkan agar kita menjadi penjaga setiap celah Islam pada posisi masing-masing.

Selasa, 22 Mei 2012

Membesarkan Anak Itu Pekerjaan Yang Membahagiakan

Jakarta, Banyak pasangan menikah yang berpikir bahwa menjadi orangtua adalah pekerjaan yang sangat berat dan melelahkan. Dari hasil penelitian terbukti membesarkan anak dan menjadi orangtua itu sangat membahagiakan.

Padahal penelitian terbaru dari psikolog di 3 universitas di Amerika Utara menemukan bahwa pasangan yang menjadi orangtua memiliki kadar kebahagiaan yang lebih besar dan hidupnya lebih berarti daripada pasangan yang tidak atau belum memiliki anak.

Penemuan ini menunjukkan bahwa orangtua akan merasa lebih bahagia saat mengasuh anak-anaknya daripada melakukan aktivitas harian lainnya.

Peneliti juga menunjukkan bahwa manfaat 'parenthood' atau menjadi orangtua tampaknya lebih konsisten terlihat pada pria yang lebih tua.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science tersebut menyatakan bahwa menjadi orangtua memberikan lebih banyak manfaat, meskipun membutuhkan tanggung jawab lebih besar.

Bahkan penelitian ini memunculkan perspektif evolusioner bahwa menjadi orang tua bisa jadi merupakan kebutuhan mendasar manusia.

"Serangkaian studi ini menunjukkan bahwa orantua bukanlah 'makhluk yang menyedihkan' seperti yang kita kira selama ini," ujar psikolog dari University of British Columbia, Prof. Elizabeth Dunn yang melakukan studi ini bersama koleganya dari University of California, Riverside and Stanford University seperti dilansir dari Health24, Rabu (23/5/2012).

"Jika Anda menghadiri sebuah pesta makan malam yang besar, temuan kami menunjukkan bahwa orangtua yang ada di dalam ruangan itu akan sama bahagianya atau lebih bahagia daripada tamu-tamu yang tidak memiliki anak".

Dalam studi, para peneliti menguji apakah orang tua merasa lebih bahagia daripada rekan-rekannya yang tidak memiliki anak; apakah orangtua merasa memiliki momen-momen dalam hidup yang lebih baik daripada pasangan yang bukan orangtua; dan apakah orangtua mengalami perasaan positif lebih besar ketika mengasuh anak-anaknya daripada melakukan aktivitas harian lainnya.

Konsistensi temuan ini didasarkan pada data dan partisipan di Amerika Serikat dan Kanada yang memberikan bukti kuat sekaligus menantang kepercayaan bahwa keberadaan anak-anak seringkali dikaitkan dengan penurunan kesejahteraan keluarga, ungkap peneliti.

Studi tersebut mengidentifikasi usia dan status pernikahan sebagai faktor kebahagiaan oran tua.

"Kami menemukan bahwa jika usia Anda lebih tua (dan diasumsikan lebih dewasa) dan menikah (dan diasumsikan memiliki dukungan sosial dan finansial yang memadai) maka Anda cenderung hidup lebih bahagia jika Anda memiliki anak dibandingkan rekan-rekan Anda yang tidak memilikinya," ujar peneliti lainnya, Sonja Lyubomirsky, profesor psikologi dari University of California, Riverside.

Namun temuan ini tidak berlaku bagi orang tua tunggal atau orang tua yang masih sangat muda.

Secara khusus, ayah adalah pihak yang menunjukkan kadar kebahagiaan, emosi positif dan arti hidup lebih besar daripada pasangan yang tak memiliki anak.

"Menariknya, kadar kebahagiaan yang lebih besar pada pasangan orang tua lebih konsisten ditemukan pada ayah ketimbang ibu," kata Dunn.

Para peneliti juga menemukan bahwa tekanan yang biasa dikaitkan pada kondisi orang tua tunggal tidaklah menghapuskan perasaan positif yang lebih besar karena memiliki anak.

"Namun kami tak mengatakan bahwa menjadi orangtua membuat semua orang bahagia, namun peran itu bisa dikaitkan dengan kebahagiaan dan arti hidup yang lebih besar," kata Lyubomirsky.
DetikHealth

10 Cara Alami Atasi Kesemutan

Jakarta, Akan sangat menyebalkan jika Anda mendapati koloni semut mengerumuni gula atau kue yang Anda simpan di dapur. Membasmi semut dengan menggunakan insektisida berbahaya bagi kesehatan Anda, oleh karena itu gunakan cara alami untuk mengatasinya.

Berikut 10 cara membasmi semut dengan cara alami seperti dilansir dari mnn, Rabu (23/5/2012) antara lain:

1. Air jeruk nipis
Semprotkan air perasan jeruk nipis di sekitar pintu atau jendela tempat masuknya semut. Bau asam jeruk nipis akan mengacaukan bau manis gula yang ditangkap semut.

2. Kayu manis
Taburkan bubuk kayu manis di sekitar pintu, jendela dan lantai yang menjadi jalan masuk semut ke dalam rumah. Penggunaan bubuk kayu manis untuk menghalau semut terbukti efektif, selain itu juga mudah dibersihkan.

3. Peppermint
Minyak esensial peppermint juga dapat mengusir semut. Jika Anda susah mendapatkan minyak esensial peppermint, Anda dapat menggunakan sabun cair beraroma mint. Campur dengan air dengan perbandingan yang sama dalam botol semprot, kemudian semprotkan pada kerumunan semut.

4. Boraks, air dan gula
Campurlah boraks, air dan gula hingga berbentuk seperti pasta. Oleskan pasta boraks tersebut di tiap-tiap sudut rumah yang biasa dilalui semut. Semut akan membawa bongkahan-bongkahan pasta yang dikira gula tersebut ke dalam sarangnya tanpa mengetahui pasta tersebut mengandung racun boraks.

5. Air mendidih dan sabun cuci piring
Membasmi koloni semut dengan menyiram air panas merupakan cara yang lebih alami dan aman daripada penggunaan insektisida. Atau Anda juga dapat menggunakan botol semprot berisi air yang bercampur sabun cuci piring dan semprotkan pada kerumunan semut.

6. Kapur
Buatlah garis dengan kapur di sekitar jendela atau pintu yang menjadi jalan masuk semut. Semut-semut tidak akan mampu melewati garis kapur yang Anda buat.

7. Baking soda dan gula halus
Semut selalu menyertai dirinya dengan zat asam untuk perlindungan. Buatlah campuran baking soda dan gula halus dan letakkan pada tempat-tempat strategis. Rasa asam pada baking soda akan mengecoh semut, sehingga semut tidak akan meneruskan pencarian gula di rumah Anda.

8. Ampas kopi
Taburkan ampas kopi di sekitar jendela atau pintu yang menjadi jalan masuk semut ke rumah Anda.

9. Tepung jagung
Taburkan tepung jagung di sarang semut di halaman rumah Anda dan semut akan segera meninggalkan sarangnya.

10. Cuka
Tuangkan cuka di atas sarang semut dan semut tidak akan pernah kembali lagi ke sarangnya.
DetikHealth

Dunia Dikuasai Orang-Orang Bergolongan Darah O

Jakarta, Di setiap negara, golongan darah yang paling paling banyak ditemui tidak selalu sama tergantung etnis yang mendominasi. Namun secara umum, di seluruh dunia darah golongan O+ paling banyak ditemukan sementara golongan AB- paling jarang.

Berdasarkan faktor rhesusnya, golongan darah yang memiliki rhesus positif lebih banyak dibandingkan rhesus negatif, dengan perbandingan 85 persen dan 15 persen. Artinya golongan A+, B+, AB+ dan O+ secara umum lebih mudah ditemukan dibandingkan versi negatifnya.

Sementara dari semua jenis golongan darah yang dikenal, golongan darah O rhesus positif atau O+ adalah golongan darah paling banyak ditemukan yakni mencapai 35-40 persen dari populasi dunia. Golongan AB rhesus negatif atau AB- paling jarang ditemukan, hanya sekitar 0,45 persen dari populasi.

Tidak diketahui pasti apa sebabnya, namun masing-masing golongan darah memiliki dominasi sendiri di wilayah tertentu seperti dikutip dari NCBI, Selasa (8/5/2012) berikut ini:

Golongan Darah O: Amerika

Dibanding golongan darah lain, jumlah pemilik golongan darah O paling dominan di seluruh dunia terutama di Amerika dan Eropa Barat. Di antara penduduk asli Amerika Tengah dan Amerika Selatan, perbandingannya sangat tinggi hampir mendekati 100 persen.

Golongan Darah A: Eropa Timur dan Tengah

Negara-negara seperti Austria, Denmark, Norwegia dan Swiss memiliki perbandingan jumlah pemilik golongan darah A cukup tinggi, mencapai 45-50 persen. Juga di beberapa tempat yang populasinya tidak terlalu besar seperti suku Indian Blackfoot di Montana, perbandingannya mencapai 80 persen.

Golongan Darah B: Asia

Etnis China dan India paling banyak memiliki golongan darah B, kurang lebih mencapai 25 persen dari populasi. Golongan darah ini paling jarang ditemukan di kalangan penduduk asli Amerika dan Eropa, yakni hanya sekitar 10 persen.

Golongan Darah AB: Asia Timur

AB adalah golongan darah yang paling jarang dimiliki di seluruh dunia, namun paling banyak ditemukan di Jepang, Korea dan beberapa wilayah di China. Di beberapa tempat tersebut, perbandingan jumlahnya tak lebih dari 10 persen dari populasi.
detikHealth

Karakter Seseorang Berdasarkan Golongan Darah

Golongan darah A
1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa di andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
4. Mereka berusaha membuat diri mereka se wajar dan ideal mungkin.
5. Mereke bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
6. mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunya sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber’temperamen’ sama.

Golongan darah B
1. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
2. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
4. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
5. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri mereka.
6. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.

Golongan darah O
1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
6. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai..

Golongan darah AB
1. Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif, lembut.
2. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
3. Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
4. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
5. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.
6. Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka.
http://iffasantika.wordpress.com

Diberdayakan oleh Blogger.