Kamis, 10 Mei 2012

Sinkronisasi Manajemen Pendidikan dan Manajemen Perusahaan

KabarIndonesia - Manajemen secara umum dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan secara sistematis oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Secara artikulasi bahasa manajemen juga dapat dikatakan sebagai indikator untuk mencapai keberhasilan.

Dalam konteks pendidikan secara umum banyak sekali jenis manajemen yang ada, mulai dari manajemen pendidikan sampai manajemen pribadi yang tingkatannya lebih khusus lagi. Dalam ilmu manajemen terdapat beberapa langkah kerja yang sudah pasti dilakukan selain adanya organisasi yang mengatur sebagai substansi efektif.

Manajemen pendidikan dikatakan sebagai pengatur berjalannya fungsi pendidikan. Tak heran mulai dari penataan manajerial sekolah, perpustakaan, layanan khusus, perubahan, peserta didik sampai manajemen dengan basis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam beberapa substansi tersebut dikhususkan lagi menjadi satu kesatuan yang pada nantinya bertujuan untuk mencapai hasil maksimal. Dasar struktural kerja pada sistem manajerial juga tidak jauh dari POCA (planning, organizing, controlling dan actuating). Penerapan POCA inipun sangat mendasar sekali demi tercapainya tujuan.

Kesatuan substansi dan langkah kerja yang struktural sangat mendukung berjalannya kegiatan manajerial yang dilakukan. Interaksi antar lingkup substansi dilakukan dengan kebutuhan berbeda tetapi tujuan yang sama. Dalam manajemen perusahaan substansi dan lingkup kerja yang ada sedikit berbeda dengan manajerial pendidikan.

Perusahaan lebih mangutamakan waktu, tingkatan kerja dan hasil. Pada perusahaan besar, semisal skala nasional, manajerial yang diterapkan lebih dari satu jenis fungsi manajemen. Dari beberapa jenis ini nantinya akan disatukan dalam manajemen khusus, tidak heran jika beberapa perusahaan memiliki sistem manajerial yang berbeda.

Pada sekolah-sekolah yayasan terkadang diberlakukan sistem penyatuan antara manajerial perusahaan dan manajerial pendidikan. Terdapat beberapa substansi tambahan yang sebelumnya tidak ada pada dunia pendidikan tetapi diterapkan dalam menuai hasil maksimal.

Yayasan yang dinaungi perusahaan biasanya menginginkan beberapa perubahan yang diterapkan pada dunia pendidikan. Secara hasil memang berkualitas, karena kinerja dan manajerial perusahaan memang dikhususkan untuk kepentingan yang lebih luas.

Jika dilihat dari mind mapping kerja secara kasar, sangat jelas terdapat beberapa perbedaan antara perusahaan dan pendidikan. Beberapa diantaranya yakni perubahan waktu dan tenaga. berbicara konteks substansi manajemen waktu dan tenaga yang terdapat dalam manajemen perusahaan, jika disatukan dalam manajemen pendidikan akan tampak sedikit berbeda dari manajemen pendidikan secara umum. Kinerja pendidik dalam kasus ini akan lebih maksimal dengan waktu yang berlebih dan unsur tenaga lebih maksimal lagi.

Beberapa hal kecil yakni perusahaan kebanyakan menerapkan cek lock kerja yang terbilang sesuai kebutuhan masing-masing, sedangkan dunia pendidikan menerapkan cek lock kerja sesuai dengan waktu standar. Efisiensi waktu jika diterapkan pada manajerial pendidikan akan memberikan kadar waktu yang banyak tersisa, sehingga tampak lebih boros waktu dan tenaga.

Pengaturan substansi pendidikan dan perusahaan memang terbilang sedikit berbeda, untuk memberikan tingkatan sinkronisasi yang bermutu, perlu sekali menerapkan perubahan-perubahan yang difungsikan untuk mempertajam kinerja, waktu, dan tenaga sehingga dengan perpaduan sistem manajerial yang berbeda akan dihasilkan satu tujuan yang diinginkan.

Hal ini sangat sesuai sekali seperti terdapat pada makna manajemen yang berarti mendapatkan hasil yang diingikan dan lebih efektif dalam penerapannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.